Tradisiyg mengatakan bahwa Kitab Kidung Agung adalah karya Salomo, didasarkan pada ayat-ayat yg menunjuk kepadanya (Kidung 1:5; 3:7, 9; 8:11), terutama ay yg sekaligus adalah judulnya (Kidung 1:1). Ungkapan לִשְׁלֹמֹה - LISHELOMOH barangkali mengacu kepada penulisnya, tapi bisa juga berarti ' bagi Salomo '. Renungan Harian Remaja Kidung Agung 8 5-7 Mal Praktik Cinta Renungan Harian Remaja Kidung Agung 85-7. Apa ada yang salah dengan cinta? Jelas nggak ada yang salah dengan cinta karena cinta adalah ciptaan Allah. Ciptaan Allah yang baik dan inilah adanya. Cuman seringkali sikap kita dalam memperlakukan’ rasa cinta itu yang kerap salah. Waktu kita dilanda cinta atau cinta sama orang lain, kita malah melakukan cara-cara yang justru bertentangan dengan fir Tu. Terjadilah MBA hamil sebelum nikah, free sex, bunuh diri akibat putus atau cinta ditolak, main dukun buat ngedapetin pujaan hati, gonta-ganti pacar dan berbagai perilaku buruk yang mengatasnamakan cinta. Sedihnya, hal ini juga banyak dilakukan sama anak-anak Tuhan yang seharusnya sudah tahu dan ngerti kebenaran. Mal Praktik Cinta Kalau gara-gara cinta’ kita menomorduakan, bahkan ngelupain Tuhan, wah… ingat deh, itu sih, bukan cinta lagi namanya, dan sudah nggak bisa dibenerin lagi. Kalau minjem istilah kedokteran, kita sudah ngelakuin yang namanya mal praktik cinta. Menyalahgunakan cinta untuk memuaskan kepentingan, keinginan atau hawa nafsu kita semata. Harusnya kamu tahu, cinta yang dari Allah, nggak bakalan bikin kita mabok’ dan buta’, sehingga kita sulit ngebedain mana yang baik dan mana yang buruk. Cinta dari Allah nggak bakal menggiring kita memberontak sama ortu, sama aturan bahkan sama firman Tuhan. Cinta yang datang dari Allah nggak akan mencelakakan hidup kita. Jadi, jangan pernah bilang “cinta ini datang dari Allah’ kalau kita malah ngelakuin hal-hal yang buruk karena cinta. Ingat Sobat muda, kalau cinta kita sudah nggak lagi sesuai sama firman Tuhan, koreksi kembali apa cinta kita adalah cinta murni yang datangnya dari Tuhan? Jangan-jangan cinta kita cuma hawa nafsu semata. Kidung Agung ada mengingatkan, “Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!” Nah, jangan pernah membawa diri ke dalam pencobaan. Tapi serahkanlah diri dan carilah kehendak Allah, termasuk dalam urusan cinta! HUT – Renungan Harian Remaja Kidung Agung 85-7 KIDUNGAGUNG Thursday, September 20, 2012. 1 John 5:3 This is love for God: to obey his commands. And his commands are not burdensome, 1 John 3:24 Those who obey his commands live in him, and he in them. And this is how we know that he lives in us: We know it by the Spirit he gave us. Those who obey His commands remain in His love.
7 1Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu,puteri yang berwatak luhur!Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan,karya tangan seniman. 2Pusarmu seperti cawan yang bulat,yang tak kekurangan anggur timbunan gandum,berpagar bunga-bunga bakung. 3Seperti dua anak rusa buah dadamu,seperti anak kembar kijang. 4Lehermu bagaikan menara gading,matamu bagaikan telaga di Hesybon,dekat pintu gerbang Batrabim;hidungmu seperti menara di gunung Libanon,yang menghadap ke kota Damsyik. 5Kepalamu seperti bukit Karmel,rambut kepalamu merah lembayung;seorang raja tertawan dalam cinta76–84 6Betapa cantik, betapa jelita engkau,hai tercinta di antara segala yang disenangi. 7Sosok tubuhmu seumpama pohon kormadan buah dadamu gugusannya. 8Kataku ”Aku ingin memanjat pohon korma itudan memegang buah dadamu seperti gugusan anggurdan nafas hidungmu seperti buah apel. 9Kata-katamu manis bagaikan anggur!”Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya,melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur! 10Kepunyaan kekasihku aku,kepadaku gairahnya tertuju. 11Mari, kekasihku, kita pergi ke padang,bermalam di antara bunga-bunga pacar! 12Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggurdan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup,apakah sudah mekar bunganya,apakah pohon-pohon delima sudah berbunga!Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu! 13Semerbak bau buah dudaim;dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat,yang telah lama dan yang baru saja telah kusimpan bagimu, kekasihku! Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
KidungAgung 8 . Boks Temuan. 8:1 O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, 8:7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina 4 . f .
Klik Ayat Alkitab Tafsiran Song of Solomon 85-7 Son 85 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? -Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. Son 86 -Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Son 87 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan Wycliffe 5a. Siapakah dia yang ... ? Pertanyaan ini diajukan sang penyair untuk menyiapkan adegan berikutnya. Mengenai padang gurun, lihat 36. Mereka berdua diketahui sedang berjalan bersama dan bercakap-cakap. Raja mengingatkan mempelai perempuannya, tentang bagaimana dia dahulu menemukan gadis ini barangkali pada pertemuan pertama mereka sedang tidur di bawah pohon apel di dekat rumah ibu sang gadis, dan dia membangunkan sang gadis. 6, 7. Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu. Kata-kata itu, yang diucapkan oleh mempelai perempuan, merangkum tema dari seluruh Kidung dan merupakan klimaksnya. Sebuah cincin cap atau meterai dikenakan pada tangan kanan Yer. 2224, atau digantung pada leher dengan seutas tali Kej. 3818. Itu merupakan tanda, atau lambang otoritas bdg. Kej. 4142; I Raj. 218, karenanya merupakan milik yang sangat berharga. Lambang itu menunjukkan hasrat tak tertahankan dari mempelai perempuan untuk menjadi harta paling berharga bagi mempelai laki-lakinya. Di sini raja Salomo, yang menggubah Kidung ini dengan ilham Roh Kudus, bertindak melampaui kebiasaan-kebiasaannya sendiri, sebab dengan memenuhi keinginan gadis Sulam itu, akan berarti ia mengesampingkan praktik poligaminya. Pernyataan cinta yang sungguh-sungguh, serta terang-terangan yang keluar dari bibir mempelai perempuan menunjuk kepada sifat perkawinan monogami. Perkawinan adalah bersatunya cinta dari satu orang laki-laki dengan satu orang perempuan; dan setiap gangguan oleh pihak ketiga melanggar hubungan unik di antara keduanya. Keinginan orang yang benar-benar mencintai itu begitu kuat, sehingga dia memberikan dirinya mutlak kepada yang lain, dan sebagai imbangannya dia menuntut kasih sayang eksklusif yang sama kuatnya. Kasih semacam itu terhadap orang lain berasal dari Tuhan yang menempatkannya di dalam hati manusia, dan kasih tersebut tidak dapat dipadamkan. Cinta kasih seperti itu juga tidak dapat dibeli. Bahkan, Salomo dengan semua kekayaannya tidak dapat membeli cinta si gadis Sulam itu. Sebaliknya, gadis itu memberikannya secara spontan, dan cintanya sangat melimpah. Kasih mutlak seperti itu juga merupakan ideal rohani antara Allah dengan umat-Nya. Kita diperingatkan untuk tidak melayani dua tuan Mat. 624, dan untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan kita Mrk. 1230.Sumber bahan Software e-sword dan
KitabKidung Agung (disingkat Kidung Agung; akronim Kid.) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Cinta kuat seperti maut (8:5-7) Mempelai perempuan dan adiknya (8:8-10) Lebih bahagia dari pada Salomo (8:11-12)
Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? – Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. – Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

KidungAgung : Bab 7. 1 O, gadis yang anggun, manis benar kakimu dengan sandal itu. Lengkung pahamu seperti perhiasan, karya seorang seniman. 2 Pusarmu seperti cawan bulat yang tak pernah kekurangan anggur campur. Perutmu bagaikan timbunan gandum, dikelilingi bunga-bunga bakung.

Siapakah dia yang datang dari padang gurun, bersandar pada kekasihnya? Aku membangunkan engkau di bawah pokok epal, di tempat engkau dilahirkan. Jadikanlah aku buah hatimu; jangan peluk sesiapa pun selain aku, kerana cinta itu sekuat maut, dan nafsu berkuasa seperti kematian. Nyalanya seperti nyala api, yang berkobar dengan dahsyat. Air yang banyak tidak dapat memadamkan cinta, air bah tidak dapat menenggelamkannya. Jika seorang memberikan segala hartanya untuk membeli cinta, pasti hanya hinaan yang didapatinya.

KidungAgung 8 :13. Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada dihadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo Dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya _____ Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =) Belum ada user yang menyukai. erick's blog
8 1O, seandainya engkau saudaraku laki-laki,yang menyusu pada buah dada ibuku,akan kucium engkau bila kujumpai di luar,karena tak ada orang yang akan menghina aku! 2Akan kubimbing engkau dan kubawake rumah ibuku, supaya engkau mengajar kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum,air buah delimaku. 3Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,tangan kanannya memeluk aku. 4Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalemmengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cintasebelum diingininya?Cinta kuat seperti maut85-7 5Siapakah dia yang muncul dari padang gurun,yang bersandar pada kekasihnya?– Di bawah pohon apel kubangunkan engkau,di sanalah ibumu telah mengandung engkau,di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. 6– Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu,seperti meterai pada lenganmu,karena cinta kuat seperti maut,kegairahan gigih seperti dunia orang mati,nyalanya adalah nyala api,seperti nyala api Tuhan! 7Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta,sungai-sungai tak dapat orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta,namun ia pasti akan perempuan dan adiknya88-10 8– Kami mempunyai seorang adik perempuan,yang belum mempunyai buah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kamipada hari ia dipinang? 9Bila ia tembok,akan kami dirikan atap perak di atasnya;bila ia pintu,akan kami palangi dia dengan palang kayu aras. 10– Aku adalah suatu tembokdan buah dadaku bagaikan matanya ketika ituaku bagaikan orang yang telah mendapat bahagia dari pada Salomo811-12 11Salomo mempunyai kebun anggur di kebun anggur itu kepada para penjaga,masing-masing memberikan seribu keping perak untuk hasilnya. 12Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada di hadapanku;bagimulah seribu keping itu, raja Salomo,dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga mempelai bersahut-sahutan813-14 13– Hai, penghuni kebun,teman-teman memperhatikan suaramu,perdengarkanlah itu kepadaku! 14– Cepat, kekasihku,berlakulah seperti kijang,atau seperti anak rusadi atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
FlADl. 258 146 60 387 225 400 344 168 428

kidung agung 8 5 7