Teman kita, Aini pitri mengirim pertanyaan baru di adalah Seorang perempuan dengan genotipe xhx pembawa sifat hemofiliPEMBAHASAN & JAWABANSilahkan baca pembahasan dan jawaban atas pertanyaan Seorang perempuan dengan genotipe xhx pembawa sifat hemofili di bawah yang belum terjawab akan segera mendapatkan ulasan dan pembahasan dari pengunjung lainnya, atau dari Kelas juga bisa berpartisipasi memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan "Seorang perempuan dengan genotipe xhx pembawa sifat hemofili" takut berbagi meskipun itu masih kurang benar. Di kita saling belajar dan memberikan masukan secara turut memberikan jawaban atau tanggapan atas pertanyaan Seorang perempuan dengan genotipe xhx pembawa sifat hemofili, kamu telah ikut membantu Aini pitri mendapatkan jawaban yang dibutuhkannya.Padakesempatan kali ini membagikan jawaban dari soal Seorang anak perempuan dengan genotip XhX pembawa sifat hemofili, menikah dengan laki-Laki dengan hemofili dengan genotip XhY. Jumlah prosentase anak yang terkenahemofili dan yang normal adalah A. 50% : 25%B. 25% : 75% C. 50% : 50%D. 75% : 25% kalo ga bisa jawab ga
ο»ΏHalodoc, Jakarta - Setiap anak pasti akan mewarisi sifat-sifat dari orangtuanya yang diturunkan melalui genetik. Ternyata, genetik yang diwariskan tersebut bukan hanya mencakup sifat dan fisik, tetapi beberapa gangguan juga dapat diturunkan. Salah satu gangguan yang diturunkan karena kelainan genetik adalah hemofilia. Gangguan ini dapat menyebabkan pengidapnya kerap mengalami perdarahan saat luka karena kelainan pada pembekuan darahnya. Ternyata, hemofilia adalah penyakit yang diturunkan oleh sang ibu. Penyakit ini juga lebih umum terjadi pada anak laki-laki. Berikut pembahasan lengkap tentang hemofilia yang disebabkan oleh kelainan genetik dari ibu! Baca juga Pria Lebih Rentan Alami Hemofilia, Ini Alasannya Hemofilia Penyakit yang Diturunkan oleh Ibu Hemofilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh pengidapnya tidak dapat menghentikan perdarahan yang terjadi karena gangguan pembekuan darah. Penyakit ini bersifat genetika yang terjadi karena kromosom X yang diwariskan. Kelainan genetik ini sangat umum terjadi pada pria dan wanita dapat menjadi pembawa penyakit ini. Jenis kelamin seseorang terkait dengan pasangan kromosom yang diwarisi oleh orangtuanya. Pada bayi laki-laki, pasangan gen XY terdiri dari kromosom X diwarisi dari ibunya dan kromosom Y dari ayah. Lalu, pada perempuan memiliki pasangan gen XX, yang masing-masing berasal dari ibu dan ayahnya. Wanita merupakan pembawa hemofilia yang memiliki satu kromosom X dengan satu gen yang berubah, sehingga menyebabkan hemofilia. Selain itu, kromosom X lainnya dapat berfungsi dengan baik. Pembawa kelainan ini mungkin saja menimbulkan gejala. Namun, umumnya gen di tubuhnya mampu mencegah perdarahan yang berlebih sehingga tidak terjadi gejala apa pun. Jika anak laki-laki tersebut mewarisi kromosom X yang tidak mengalami kelainan, hemofilia tidak terjadi. Namun, jika anak tersebut mendapatkan kromosom X yang tidak normal, maka penyakit kelainan genetik tersebut dapat terjadi. Lalu, pada anak perempuan yang mewarisi kromosom X yang tidak normal, dirinya akan menjadi pembawa gangguan tersebut. Seorang ibu yang mempunyai kromosom yang terganggu tersebut mempunyai kemungkinan sekitar 50 persen untuk anak laki-lakinya dapat mengidap hemofilia. Selain itu, dengan kemungkinan yang sama juga dapat membuat anak perempuannya dapat menjadi pembawa penyakit hemofilia untuk anaknya kelak. Baca juga Kenalan dengan 3 Tipe Hemofilia dan Gejalanya Kemungkinan Lainnya Anak Mengidap Hemofilia Lalu, bagaimana jika sang ayah ternyata mengidap hemofilia? Apakah anaknya dapat mengidap penyakit yang sama? Sperma pada pria mengandung kromosom X atau kromosom Y. Telur yang dibuahi dari kromosom X akan menjadi betina dan telur yang dibuahi oleh kromosom Y maka jenis kelaminnya adalah jantan. Dengan begitu, tidak ada anak laki-laki yang mengidap hemofilia karena warisan kromosom X dari ibunya sehat. Namun pada anak perempuan, anak tersebut mempunyai kemungkinan 50% menjadi pembawa penyakit. Setelah itu, bagaimana jika ayahnya mengidap hemofilia dan sang ibu adalah pembawa kromosom tidak normal tersebut? Hal ini termasuk dalam peristiwa yang langka apabila kedua orangtuanya memiliki kromosom X yang tidak normal. Dengan begitu, kemungkinannya menjadi 50% jika anak laki-laki yang dilahirkan mengidap hemofilia. Lalu, terdapat kemungkinan sekitar 50% anak perempuannya akan menjadi pembawa. Terakhir, kemungkinan sebesar 50% jika anak perempuannya mengidap kondisi hemofilia. Baca juga Ibu Perlu Tahu Cara Pencegahan Pendarahan pada Hemofilia Itulah beberapa fakta yang dapat diketahui tentang hemofilia. Jika anak ibu mengidap gangguan ini, maka mampu diketahui asal-muasal penyebabnya. Dengan begitu, langkah selanjutnya dapat ditentukan dengan cara bertanya pada dokter ahli seperti pada aplikasi Halodoc. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone-mu! Referensi Hemophilia News Today. Diakses pada 2020. How Hemophilia Is Inherited. IHTC. Diakses pada 2020. The Xs and Ys of Hemophilia.
2 Seorang perempuan dengan genotip X h X pembawa sifat hemofili, menikah dengan seorang laki-laki hemofili dengan genotip X h Y. Tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati! (Soal No. 2 Essay Bab Pewarisan Sifat pada Mahluk Hidup BSE Kurikulum 2013 Semester 2 Kelas 9, Kemendikbud)
HAHai Panthera, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah B. Hemofilia merupakan penyakit dimana darahnya sulit untuk membeku. Kelainan ini dibawa oleh kromosom X, sehingga bisa diwariskan pada anak laki-laki atau anak perempuan yang memiliki orang tua dengan kelainan tersebut. Pada soal tersebut, seorang perempuan pembawa sifat hemofilia menikah dengan seorang laki-laki hemofilia. Berdasarkan hal tersebut, maka kakak lampirkan bagan persilangannya ya. Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Hemofiliaadalah suatu penyakit keturunan yang terpaut kromosom seks (gonosom) X yang bersifat resesif (Xh).
Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung08 November 2021 1544Hallo Adik, kakak bantu jawab yaa Jumlah anak yang hidup adalah 3 orang, sedangkan anak yang mati letal 1 orang. Hemofilia adalah kelainan darah sukar membeku akibat kekurangan faktor VII dan IX. Pada penderita hemofilia, pembekuan darah akan membutuhkan waktu yang lama. Hemofilia merupakan penyakit menurun yang disebabkan oleh gen resesif terpaut kromosom X. Diketahui Perempuan pembawa sifat hemofili = XhX Laki-laki hemofili = XhY P = XhX >< Xh, Y F = XhXh letal, XhY laki-laki penderita hemofili, XhX perempuan pembawa, XY laki-laki normal. Jadi, jumlah anak yang hidup adalah 3 orang, sedangkan anak yang mati letal 1 orang. Semoga membantu!
Seorangperempuan dengan genotip XhX pembawa sifat hemofili, menikah dengan seorang laki-laki hemofili dengan genotip XyX. Bagaimanakah kemungkinan rasio - 2252 bangalex6 bangalex6 12.04.2019 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab
- Inilah informasi tentang seorang perempuan dengan genotip xhx pembawa sifat hemofili menikah dengan seorang laki laki hemofili dengan genotip xhy tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati dan ulasan terbaik lainnya yang terkait dengan seorang perempuan dengan genotip xhx pembawa sifat hemofili menikah dengan seorang laki laki hemofili dengan genotip xhy tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati di pada judul artikel berikut ini untuk membaca penjelasan seputar seorang perempuan dengan genotip xhx pembawa sifat hemofili menikah dengan seorang laki laki hemofili dengan genotip xhy tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati. Semoga bermanfaat untuk kamu ya.
mjSdAOC. 238 457 413 417 213 129 144 298 486